JAKARTA - Ekspor dan belanja pemerintah akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini. Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini mencapai 3,5% (yoy).
“Pemulihan terus berlanjut pada paruh pertama 2021 berkat berbagai kebijakan akomodatif dan didukung oleh ekspor yang kuat,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam Asian Development Outlook 2021 di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5%, Ini Alasannya
Tominaga mengatakan perekonomian Indonesia sempat mengalami penurunan pada 2020 namun bersifat ringan akibat kebijakan pemerintah yang tegas dan tepat waktu dalam menangani pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, langkah pemerintah memberikan stimulus fiskal dan bantuan sosial kepada kelompok rentan dalam rangka mencegah kerugian ekonomi jangka panjang juga telah mampu mempertahankan pertumbuhan.
Baca Juga: ADB Sebut Pendapatan UMKM Indonesia Masih Lesu
“Kebijakan fiskal yang suportif dan kebijakan moneter yang akomodatif akan membantu mempertahankan pertumbuhan,” ujarnya.
Hasil kebijakan akomodatif pemerintah pun tercermin dari Produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang tumbuh 3,1% pada paruh pertama 2021 didukung pelonggaran pembatasan sehingga permintaan kembali naik.