JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggarap proyek Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange dengan nilai kontrak Rp163,61 miliar. Proyek tersebut dibangun di area integrasi moda transportasi dengan pekerjaan utama pembuatan jembatan koneksi yang menghubungkan stasiun LRT Dukuh Atas dengan stasiun KRL Sudirman serta revitalisasi stasiun Sudirman.
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, proyek Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange berada di kawasan Premium DKI Jakarta sehingga proyek ini akan menjadi landmark baru Kota Jakarta.
Baca Juga:Â Naik 64%, Waskita Beton Precast Cetak Laba Rp825 Miliar
”Harapannya, kawasan ini akan menjadi sarana baru untuk destinasi wisata, ruang interaksi masyarakat, dan sentral bisnis ritel dalam lingkup one stop service,” ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Kamis (23/9/2021).
Menurut Poerbayu, proyek tersebut akan mampu meningkatkan interkoneksi antarmoda transportasi di Jakarta sehingga mempermudah transportasi masyarakat. Sebab, Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange akan mengintegrasikan 5 moda transportasi di Jakarta yaitu KRL, LRT, MRT, KA Bandara, dan Trans Jakarta.
Baca Juga:Â Bangun Stadion Bola Asian World Cup, Waskita Beton Gandeng Yodya Karya
Pada proyek ini, WBP berperan sebagai kontraktor pelaksana yang mengerjakan mulai dari pekerjaan desain, struktur jembatan, revitalisasi Stasiun Sudirman, termasuk pekerjaan arsitek dan landscaping-nya. WBP akan mengoptimalkan penggunaan beton precast pada bagian-bagian konstruksi, baik pada pekerjaan struktur jembatan serta revitalisasi Stasiun Sudirman.
Rencananya, groundbreaking proyek tersebut akan dilakukan pada September 2021 dan diperkirakan selesai pada Desember 2023. Sebagai informasi, anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk ini menargetkan kontrak mencapai Rp7,88 triliun.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News