Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Jurus RI Kembangkan Ekonomi Syariah

Antara , Jurnalis-Sabtu, 25 September 2021 |13:39 WIB
4 Jurus RI Kembangkan Ekonomi Syariah
Ekonomi Syariah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan empat hal yang menjadi fokus Pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Pertama, pengembangan industri halal, yang antara lain dilakukan dengan membentuk kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri," kata Wapres saat menyampaikan pidato kunci di acara Bizare Investment Conference 2021 melalui konferensi video dari Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Pemerintah mengedepankan kebijakan yang berpihak pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan industri halal di dalam negeri, kata Wapres.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong kemitraan antara usaha kecil dan besar di berbagai sektor, sehingga kerja sama kedua pelaku usaha tersebut tidak hanya terkait tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca Juga: Wapres Sebut 4K Jadi 'Senjata' Geber Wisata Halal, Apa Itu?

"Kedua, pengembangan industri keuangan syariah untuk membangun sistem keuangan yang tangguh dan modern, sebagai penopang industri dan perdagangan," tambahnya.

Terkait dengan pengembangan keuangan syariah tersebut, Pemerintah telah membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI) selaku penggabungan tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pemerintah juga mendorong pengembangan lembaga keuangan syariah berskala kecil dan menengah, seperti bank wakaf mikro (BWM), Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dan koperasi syariah.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Kehalalan Pasar Modal Syariah, Wapres: Perlu Sosialisasi dan Edukasi

"Ketiga, pengembangan dana sosial syariah; salah satu langkah penting yang telah diambil Pemerintah ialah transformasi wakaf," tukasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement