Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Kawasan Asia Timur dan Pasifik Melambat karena Varian Delta

Antara , Jurnalis-Selasa, 28 September 2021 |14:42 WIB
Ekonomi Kawasan Asia Timur dan Pasifik Melambat karena Varian Delta
Pemulihan ekonomi Asia terhambat varian delta covid-19 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemulihan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik telah dirusak oleh penyebaran covid-19 varian Delta. Bank Dunia mengatakan varian Delta memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketidaksetaraan di kawasan tersebut.

Aktivitas ekonomi mulai melambat pada kuartal II-2021, dan perkiraan pertumbuhan telah diturunkan untuk sebagian besar negara di kawasan ini, menurut World Bank East Asia and Pacific Fall 2021 Economic Update.

Baca Juga: Bank Dunia Sebut Ekonomi RI Tumbuh 3,7% Tahun Ini

Sementara ekonomi China diproyeksikan tumbuh sebesar 8,5%, wilayah lainnya diperkirakan tumbuh sebesar 2,5%, hampir dua poin%tase lebih rendah dari perkiraan pada April 2021, kata Bank Dunia.

“Pemulihan ekonomi negara-negara berkembang Asia Timur dan Pasifik menghadapi pembalikan nasib,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Manuela Ferro, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Menko Airlangga: Bantuan Insentif Pelaku Ekraf Naik Hampir 3 Kali Lipat Tahun Ini

“Padahal pada 2020 wilayah tersebut menahan Covid-19 sementara wilayah lain di dunia berjuang, peningkatan kasus Covid-19 pada 2021 telah menurunkan prospek pertumbuhan untuk tahun 2021.”

Laporan tersebut memperkirakan sebagian besar negara di kawasan ini, termasuk Indonesia dan Filipina, dapat memvaksinasi lebih dari 60% populasi mereka pada paruh pertama tahun 2022. Meski hal itu tidak akan menghilangkan infeksi virus corona, namun akan secara signifikan mengurangi angka kematian, memungkinkan dimulainya kembali aktivitas perekonomian.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement