4. Marin Raykov Nikolov, Bulgaria
Marin Raykov Nikolov menjabat sebagai Perdana Menteri Bulgaria sejak Maret 2013. Dia mengambil alih jabatan tersebut setelah pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya Boyko Borisov, yang dituduh melakukan korupsi, pencucian uang, terkait dengan kejahatan terorganisir, membatasi kebebasan pers, rasisme dan xenofobia.
Standar hidup yang rendah dan biaya energi yang tinggi menyebabkan protes nasional besar-besaran yang memaksanya keluar dari kantor. Raykov kemudian mengambil alih sebagai Perdana Menteri sementara dan Menteri Luar Negeri setelah penunjukannya oleh Rosen Plevneliev, Presiden Bulgaria. Raykov juga pernah menjabat sebagai duta besar negara untuk Prancis. Dia dilaporkan mendapat gaji tahunan sebagai Presiden senilai USD26.929.
5. Robert Mugabe, Zimbabwe
Robert Mugabe menjadi Presiden Zimbabwe sejak Desember 1987. Ia pernah dipandang sebagai pahlawan setelah memimpin pasukan gerilya melawan penguasa Rhodesia yang saat itu berkulit putih.
Dia mengambil alih kekuasaan pada tahun 1980 sebagai Perdana Menteri sebelum menjadi Presiden pada tahun 1987.
Robert telah terlibat dalam sejumlah kontroversi, khususnya penjarahan negara tetangga Kongo dengan menyamar sebagai membantu pemerintah yang terakhir.
Program reformasi pertanahannya juga diwarnai dengan kekerasan saat ia berupaya untuk mendistribusikan kembali tanah yang didistribusikan secara tidak adil selama negaranya sebagai koloni Inggris.
Therichest.com melaporkan Mugabe mendapatkan gaji tahuna sebesar USD18.000.
6. Hamid Karzai, Afghanistan
Hamid Karzai telah menjadi Presiden Afghanistan sejak Desember 2001. Dia telah memimpin negara Asia Tengah yang terkurung daratan itu sejak pasukan Amerika membantu menggulingkan rezim Taliban setelah 9/11.
Dia pertama kali dipilih sebagai Ketua pemerintahan sementara oleh tokoh politik lain negaranya selama konferensi internasional tentang Afghanistan yang diadakan di Jerman.
Hamid kemudian menjadi Presiden sementara setelah pemungutan suara oleh Majelis Agung pada tahun 2002. Pada tahun 2004, dia secara resmi memenangkan jabatan tersebut setelah memenangkan suara populer dalam pemilihan presiden. Dia kemudian terpilih kembali pada tahun 2009.
Therichest.com melaporkan Karzai hanya mendapatkan gaji per tahun senilai USD6.300.