JAKARTA - Contoh proposal usaha makanan bisa dicek di sini. Usaha makanan kini menjadi salah satu bisnis yang menjamur.
Walaupun memulai sebuah bisnis sendiri adalah hal yang baik, akan tetapi ini juga harus dibarengi pemahaman tentang contoh proposal usaha.
Bila mengerti tentang proposal usaha, tentu bisa memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan usaha. Bahkan bisa masuk ke segmentasi pasar yang lebih luas dan memberikan keuntungan dalam waktu yang lebih cepat.
Dengan proposal usaha yang baik maka kamu bisa mengajak orang lain untuk bergabung. Ini tentu membuka peluang menjadikan usaha tersebut menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga: Contoh Proposal Bisnis, Simak di Sini
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa memperkenalkan usaha yang sedang dijalankan dan berpeluang mengikuti berbagai komunitas atau pameran. Dampaknya usaha tersebut bisa lebih terekspos konsumen secara lebih luas.
Agar kamu bisa mempelajari tentang contoh proposal usaha, maka kali ini Ghita Rahmah Meirani, owner dari brand Ghi's Food (@ghis_food), akan membagikan contoh proposal usaha makanan yang dirancangnya langsung. Ghita sendiri bercerita sudah merintis usaha makanan tersebut sejak 2018 silam di Kukusan, Depok.
Di akun instagram @ghis_food dijelaskan usahanya tersebut menyediakan berbagai macam makanan homemade alias diolahnya sendiri. Dengan sistem pre-order dirinya kerap menawarkan beragam menu yang silih berganti yang pastinya menggiurkan.
Menunya pun sangat beragam mulai dari ala western seperti beef burger dan beef sandwich. Lalu juga ada beragam menu lain seperti lasagna, pesto pasta, quiche, hingga beragam sambal yang khusus sesuai pesanan.
Simak contoh proposal usaha makanan dari Ghi's Food khususnya menu beef burger seperti berikut ini:
1. Judul proposal usaha: Ghi’s Food
2. Rencana produk
Usaha yang menjual makanan homemade, tanpa menggunakan pengawet, dengan cita rasa yang lezat, dan cocok untuk disantap bersama keluarga. Salah satu produk terlaris dari Ghi’s Food, adalah Ghi’s Burger.
3. Keunggulan produk
-Ghi’s Food adalah penjual makanan homemade yang lezat.
-Resep adonan roti dan patty burger adalah hasil dari percobaan resep selama 3 bulan.
-Menyajikan roti bun dan patty burger yang tebal
-Harga yang relatif terjangkau oleh lapisan masyarakat menengah ke atas, dari anak-anak sampai dewasa.
4. Bahan dan alat yang dibutuhkan (untuk 12 porsi burger)
Adonan Roti
-Tepung Terigu : 1 Kg
-Ragi : 11 gram
-Gula : 2 sendok makan
-Garam : 2 sendok makan
-Mentega : 100 gram
-Telur : 2 butir
-Minyak goreng : 4 sendok makan
-Air : 500 ml
Adonan Patty Burger :
-Daging giling : 1 Kg
-Bawang Bombay : 3 butir sedang
-Lada Hitam : 2 sendok makan
-Italian herbs : 10 gram
Bahan tambahan :
Saos Tomat
Mayonaise
Daun Selada
Tomat
Bawang merah
Jeruk Nipis
5. Proses pembuatan produk
Adonan Roti :
-Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, ragi, Gula, Garam, Mentega, Telur, Minyak goreng, dan air, ditakar menggunakan timbangan.
-Kemudian campurkan tepung terigu, telur, gula, garam, ragi dan air, selanjutnya aduk menggunakan mixer. -Lalu masukkan mentega dan minyak goreng.
-Setelah menjadi adonan diamkan selama 30 menit.
-Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
-Adonan roti yang sudah dibentuk, didiamkan lagi selama 15 menit. Lalu masukkan ke dalam loyang roti dan oven selama kurang lebih 30 menit, dengan suhu 180༠C.
-Setelah matang, keluarkan roti dari oven labur permukaan roti dengan mentega.
Adonan Patty burger :
-Siapkan bahan-bahan utnuk membuat patty burger : daging giling, bawang bombay, lada hitam dan italian herb.
-Campur semua bahan menjadi satu, lalu dibagi sesuai ukuran yang diinginkan (125 gram)
Pembuatan Ghi’s Burger :
-Roti dibelah menjadi dua, oleskan mayonaise pada kedua sisinya, lalu digoreng hingga agak kecoklatan.
-Goreng patty burger, dan tambahkan garam di atasnya. Goreng hingga matang.
-Setelah matang, susun burger dengan menggunakan mayonaise, saos tomat, salsa tomat, dan daun selada.
6. Analisis SWOT
a) Strength
Ghi’s Burger ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dengan burger lainnya.
b) Weakness
Produk roti tidak mampu bertahan lama, dan dapat ditiru.
c) Opportunity
Budaya konsumtif masyarakat dan masa pandemi seperti saat ini, menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual Ghi’s Burger.
d) Threat
Banyak produsen burger yang sudah memiliki nama dan outlet, dengan harga lebih murah. Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.
7. Biaya produksi (12 porsi burger) :
Adonan Roti
Tepung Terigu : 1 Kg = Rp 10,750
Ragi : 11 gram = Rp 5,200
Gula : 2 sendok makan = Rp 500
Garam : 2 sendok makan = Rp 500
Mentega : 100 gram = Rp 2,000
Telur : 2 butir = Rp 2,762
Minyak goreng : 4 sendok makan = Rp 1,500
Air : 500 ml
Adonan Patty Burger :
Daging giling : 1 Kg = Rp 95,000
Bawang Bombay : 3 butir sedang = Rp 6,032
Lada Hitam : 2 sendok makan = Rp 2,500
Italian herbs : 10 gram = Rp 5,000
Bahan tambahan :
Saos Tomat = Rp 2,500
Mayonaise = Rp 2,500
Daun Selada = Rp 5,000
Tomat = Rp 5,000
Bawang merah = Rp 1,500
Jeruk Nipis = Rp 500
Total Biaya bahan baku: Rp 148,744
Perkiraan total biaya alat: Rp 50,000
Proyeksi Penjualan per hari yaitu 12 porsi x Rp 40,000 = Rp 480,000
Laba bersih = Rp 480,000 – (Rp 148,744 + 50,000) = Rp281,256
Jadi, laba bersih per hari yang akan diterima Rp281,256
(Dani Jumadil Akhir)