JAKARTA – Perusahaan Blue Origin, Jeff Bezos segera meluncurkan penerbangan luar angkasa pada 12 Oktober. Hal ini terlihat dari William Shatner yang sudah dijadwalkan melakukan peluncuran penerbangan luar angkasa awak berikutnya
Direncanakan perusahaan juga akan menerbangan aktor Kanada yang terkenal berperan sebagai Kapten Kirk dalam serial Star Trek, yang menjadi salah satu penumpang di roket New Shepard.
Wakil presiden misi dan operasi penerbangan Blue Origin, Audrey Powers, turut bergabung dalam penerbangan tersebut bersama dengan pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan salah satu pendiri Medidata Glen de Vries. Demikian seperti dilansir dari CNBC, di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga:Â Elon Musk Sindir Blue Origin: Dia Harus Kerahkan Lebih Banyak Tenaga untuk Terbang
Diketahui Blue Origin akan menjadi tuan rumah webcast langsung dari misi tersebut, yang disebut NS-18.
Selain itu, perjalanan Shatner akan menjadi penerbangan luar angkasa manusia kedua untuk roket pariwisata dan penelitian Blue Origin, New Shepard. Sebelumnya telah membawa pendiri dan ketua eksekutif Amazon Jeff Bezos, ke luar angkasa dengan empat kru perdana pada bulan Juli.
Pada usia ke-90 tahun ini Shatner akan menjadi orang tertua yang terbang ke luar angkasa, melampaui pelopor kedirgantaraan Wally Funk yang pada usia 82 terbang pada peluncuran pertama Blue Origin.
Baca Juga:Â Gara-Gara Blue Origin, Kontrak Pendaratan ke Bulan SpaceX Dihentikan
Perjalanan dengan New Shepard Blue Origin akan berlangsung sekitar 10 menit dari lepas landas hingga mendarat. Roket yang dapat digunakan kembali membawa kapsul melewati batas ruang angkasa AS pada ketinggian 80 kilometer (sekitar 50 mil), dengan pesawat ruang angkasa dan awak mengambang dalam gaya berat mikro selama beberapa menit sebelum kembali ke darat di bawah satu set parasut.
Bezos mengatakan setelah penerbangan luar angkasanya perusahaan telah menjual tiket senilai hampir USD100 juta kepada calon penumpang. Tercatat bahwa Blue Origin berencana untuk menerbangkan tiga misi berawak pada tahun 2021, dengan penerbangan luar angkasa Shatner yang mewakili kedua dari ketiganya.