Untuk diketahui, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan peranan perempuan menjadi perhatian pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional yang menyeluruh. Pasalnya, sektor ini berkontribusi signifikan (60%) pada Produk Domestik Bruto Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Urusan Eksternal Elvira Lianita mengungkapkan komitmen berkelanjutan dalam mengembangkan UMKM, khususnya UMKM perempuan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Ia mengambil contoh besarnya peran perempuan pada komunitas toko kelontong binaan Sampoerna Retail Community (SRC).
“Setiap hari kami berinteraksi dengan pelaku UMKM dan hal ini memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan yang mereka hadapi. Melalui SRC kami membina dan membangun sebuah komunitas yang terdiri dari 150.000 toko kelontong. Lebih dari 60% toko kelontong tersebut dimiliki dan dikelola oleh perempuan, dengan lebih dari separuh diantaranya merupakan pencari nafkah utama keluarga mereka,” kata Elvira.
(Feby Novalius)