JAKARTA - Para Pemimpin Senat AS mencapai kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang pemerintah hingga awal Desember. Kesepakatan ini untuk mencegah kegagalan pertama dalam memenuhi kewajiban Amerika atas utang-utangnya, yang akan jatuh tempo pada 18 Oktober mendatang.
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengumumkan kesepakatan tersebut setelah melakukan perundingan dengan Pemimpin Partai Republik Mitch McConnell.
Dia mengusulkan kepada Faksi Demokrat untuk meningkatkan total utang jangka panjang Amerika saat ini sebesar USD28,4 triliun dengan jumlah yang tidak ditentukan guna menutupi pengeluaran pemerintah hingga Desember, saat isu ini harus kembali dibahas.
Baca Juga: Utang AS Rp400.000 Triliun Pengaruhi Ekonomi RI? Jawaban Kemenkeu Mengejutkan
Schummer berharap akan memenangkan persetujuan Kongres tentang peningkatan plafon utang itu Kamis sore, tetapi belum memberi rincian tentang tingkat utang yang disetujui oleh anggotan-anggota Kongres atau persyaratan lain dari kesepakatan itu.
Media-media melaporkan peningkatan plafon utang itu diperpanjang hingga 3 Desember dan mengizinkan pemerintah untuk meminjam USD480 miliar lagi.
Ketidaksetujuan Kongres untuk meningkatkan plafon utang itu meningkat beberapa hari terakhir ini seiring semakin dekatnya tanggal jatuh tempo 18 Oktober.
Baca Juga: Ngeri! Utang Amerika Rp400.000 Triliun, Begini Dampaknya ke Indonesia
Menurut Menteri Keuangan Janet Yellen, pemerintah akan kehabisan cukup uang untuk membayar semua tagihannya karena menggunakan lebih banyak anggaran dibanding yang dikumpulkan lewat pajak. Pembayaran pensiun bulanan bagi warga lansia, gaji PNS dan kontraktor badan federal dapat tertunda.
Tetapi yang paling mengkhawatirkan jika Amerika gagal membayang utang-utangnya adalah kekacauan ekonomi di negara dengan tingkat perekonomian terbesar di dunia dan dampaknya ke seluruh dunia.
Partai Republik mengatakan mereka tidak akan memberi suara untuk membantu Partai Demokrat meningkatkan plafon utang, sebagian untuk menunjukkan tentangan terhadap program jaring pengamat sosial pemerintah bernilai dua triliun dolar.
Faksi Demokrat mengatakan anggaran baru itu akan dipayar penuh dengan pengenaan pajak yang lebih tinggi terhadap perusahaan dan individu-individu yang kaya raya, yang juga ditentang faksi Republik.
Follow Berita Okezone di Google News