"Diharapkan bendungan itu dapat mencukupi kebutuhan air bersih untuk ibu kota negara maupun kota/kabupaten penyangga," ucap Nicko Herlambang.
"Proyek bendungan saat ini masuk tahap pembangunan fisik dan diperkirakan selesai pada 2023," tambahnya.
Bendungan di Kecamatan Sepaku juga bermanfaat untuk pengendalian banjir serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konversi DAS (daerah aliran sungai) Tengin Baru.
Wilayah Kecamatan Sepaku yang masuk dalam proyek pembangunan untuk konstruksi bendungan meliputi Desa Tengin Baru dan Sukomulyo. Wilayah Desa Argomulyo terkena proyek pembangunan untuk areal genangan bendungan.
Bendungan yang dibangun di wilayah Sepaku tersebut memiliki daya tampung sekitar 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)