JAKARTA - Pemerintah telah menerima informasi dari pihak Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia.
Terkait hal itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri), Firman M Nur mengaku telah mendengar dan akan memastikan kebenaran informasi tersebut sehingga calon jemaah dari Indonesia sudah bisa melaksanakan Ibadah dalam waktu dekat.
“Kalau ini memang benar, apa yang disampaikan oleh pemerintah ini adalah angin segar dan mengembirakan tentunya dan kami bersyukur kepada Allah dan berterima kasih pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri yang intens yang terus mengkoordinasikan memperjuangkan untuk ini,” kata Firman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga:Â Amphuri Minta Syarat Karantina 14 Hari saat Umrah Dihilangkan
Pihaknya menyebut apa yang disampaikan dan informasi yang diterima itu bisa mengobati rasa rindu umat muslim dalam menjalankan ibadah umrah atau haji di tanah suci.
“Sebagaimana di ketahui sejak tahun 27 februari 2020 kita memang telah mempending atau menunda jamaah hampir 2 tahun sekitar 62 ribu,” katanya.
Adapun ia menyampaian telah mengetahui kabar tersebut dari hasil penandatanganan pertemuan di PBB bersama menteri-menteri pada nota diplomatik dari departemen Luar Negeri.
Baca Juga:Â Ibadah Haji Dibatalkan, Pengusaha Travel Tagih Uang DP ke Maskapai Asing
“Kita sudah dengar informasinya. Namun faktanya dari penjelasan tersebut tidak ada waktu informasi tepatnya kapan dan kami mendapatkan waktunya akan segera disampaikan dan ketentuan nanti akan disampaikan segera,” paparnya.