Investasi Smelter Rp42 Triliun, Begini Kata Bos Freeport
JAKARTA - Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik menelan investasi Rp42 triliun.
Pembangunan smelter Freeport Indonesia diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari ini.
Smelter Freeport di atas lahan seluas 100 hektare. Smelter ini akan menjadi smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas desain 1,7 juta ton konsentrat per tahun.
Baca Juga: Tak Ingin Kecewa! RI Punya Tambang Terbesar Dunia, Jokowi: Jangan Sampai Hilirisasi di Negara Lain
Peresmian groundbreaking ini menegaskan komitmen PTFI untuk membangun smelter sesuai dengan kesepakatan divestasi tahun 2018.
“Kewajiban pembangunan smelter tertuang dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI yang menjadi bagian tak terpisahkan dari izin keberlanjutan operasi PTFI hingga 2041,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Konsentrat tembaga yang dipasok ke Smelter ini berasal dari tambang bawah tanah terbesar di dunia yang dikelola PTFI, di mana 98% karyawannya adalah putra putri terbaik bangsa yang berasal dari berbagai suku dan daerah, baik di Papua dan daerah lainnya di Indonesia.
