Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Bervariasi di Tengah Pertemuan The Fed

Antara , Jurnalis-Kamis, 14 Oktober 2021 |07:29 WIB
Wall Street Ditutup Bervariasi di Tengah Pertemuan The Fed
Wall Street (Foto: Okezone/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq lebih tinggi didorong kenaikan saham-saham perusahaan besar seperti Amazon.com dan Microsoft, ketika investor harus memilah risalah pertemuan Federal Reserve dan sejumlah data ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average sedikit melemah 0,53 poin atau 0,0015%, menjadi menetap 34.377,81 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,15 poin atau 0,30%, menjadi berakhir di 4.363,80 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 105,71 poin atau 0,73%, menjadi ditutup di 14.571,64 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan material masing-masing terangkat 1,14% dan 0,75% melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor keuangan dan energi masing-masing turun 0,64% dan 0,1%.

J.P. Morgan melaporkan laba dan pendapatan kuartal ketiga yang melebihi perkiraan Wall Street, didorong oleh pembuatan kesepakatan global dan pertumbuhan pinjaman. Namun, saham Saham JPMorgan Chase & Co jatuh 2,6% pada Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Berakhir Melemah, 3 Indeks Utama Wall Street Anjlok

Para gubernur bank sentral AS mengisyaratkan bahwa mereka dapat mulai mengurangi dukungan era krisis untuk ekonomi pada pertengahan November, meskipun mereka tetap terbagi atas seberapa besar ancaman inflasi yang tinggi dan seberapa cepat mereka mungkin perlu menaikkan suku bunga, risalah pertemuan kebijakan Fed baru-baru ini yang dirilis Rabu (13/10/2021) menunjukkan.

The Fed telah berjanji untuk melanjutkan program pembelian asetnya setidaknya pada kecepatan saat ini sebesar 120 miliar dolar AS per bulan sampai "kemajuan lebih lanjut yang substansial" telah dibuat pada lapangan kerja dan inflasi. Bank sentral akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 2-3 November.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,4% pada September, untuk kenaikan 5,4 persen tahun-ke-tahun, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu (13/10/2021). Para ekonom memperkirakan akan melihat kenaikan bulan ke bulan sebesar 0,3% atau tingkat tahunan sebesar 5,3%, menurut Dow Jones.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Didukung Kenaikan Saham Apple dan Tesla 

IHK inti, yang tidak termasuk makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,2 persen, untuk peningkatan 4,0% secarar tahun-ke-tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement