JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kabar Pelita Air Services (PAS) akan mengambil alih rute penerbangan domestik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kabar tersebut mencuat usai Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) sebagai pemegang saham menetapkan Albert Burhan sebagai Direktur Utama PAS.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menegaskan, pihaknya belum menerima kabar tersebut.
Baca Juga:Â 4 Fakta Erick Thohir soal Nasib Garuda, Utang Rp70 Triliun karena Kesalahan Bisnis
"Belum ada sampai ke sana (ambil alih rute penerbangan domestik Garuda), setahu kita begitu," ujar Novie saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).
Kemenhub mencatat saat ini maskapai penerbangan pelat merah masih melakukan pengurusan sejumlah periziman penerbangan. Misalnya, perizinan Badan Usaha Utang Udara Berjadwal hingga proses mamasukan Airbus 320 sebagai armada perusahaan.
Baca Juga:Â Arab Saudi Buka Pintu Umrah untuk Indonesia, Dirut Garuda Sebut yang Antre Banyak
"Dari kami, mereka kan baru masuk di perizinan untu BUAO (atau) Badan usaha utang udara berjadwal, terus baru proses untuk mamasukan Airbus 320 di dalam armadanya, otomatis nanti EOC-nya (Emergency Operation Center) berubah 2121," kata dia.