Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri mencatat PAS masih melakukan pengurusan sejumlah perizinan penerbangannya. Misalnya, perizinan Badan Usaha Utang Udara Berjadwal hingga proses memasukan Airbus 320 sebagai armada PAS.
Michael mencatat, setelah semua perizinan sudah dikantongi manajemen, pihaknya akan melakukan persiapan teknis hingga pembenahan internal, sebelum bisnisnya resmi beroperasi. Tujuannya, agar perusahaan mampu berkompetisi.
"Terutama dari sisi teknis ya, kalau di sisi internal itu kita masih melakukan pembenahan dulu, seperti sebagaimana yang pernah saya sampaikan, karena kami kan penerbangan carter ya, walaupun usianya sudah lama, tapi masuk ke berjadwal perlu ada penyesuaian dan proses itu itu kami butuh waktu lah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)