Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menakar Peluang IPO GoTo Usai Dapat Suntikan Modal Rp5,6 Triliun

Antara , Jurnalis-Senin, 25 Oktober 2021 |14:03 WIB
Menakar Peluang IPO GoTo Usai Dapat Suntikan Modal Rp5,6 Triliun
Abu Dhabi investasi ke GoTo jelang IPO (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) memberikan suntikan modal melalui pra penawaran umum perdana saham atau IPO GoTo. Dengan investasi senilai USD400 juta (setara Rp5,6 triliun), masuknya ADIA akan meningkatkan valuasi bisnis GoTo, yang saat ini mencapai USD30 miliar.

Ekonom dan ahli keuangan Universitas Prasetiya Mulya Agus Salim mengatakan, suntikan investasi ADIA menjadi salah satu tolok ukur keyakinan investor terhadap rencana IPO GoTo.

Baca Juga: Hari Pertama IPO, Saham Ace Oldfields (KUAS) Meroket 34% Kena ARA

"Ini menunjukkan adanya confidence investor atas valuasi dan rencana IPO GoTo, sehingga mereka berani untuk menyuntikan investasinya. Yang kedua, keyakinan bahwa IPO itu akan sukses," ujar Agus, Senin (25/10/2021).

Melalui penggalangan dana pra-IPO, GoTo dikabarkan membidik jumlah investasi sekitar USD1,5 miliar hingga USD2 miliar. Dengan dana sebesar itu, GoTo bakal memiliki likuiditas jumbo pasca-IPO yang rencananya dilakukan pada awal tahun depan.

Baca Juga: Pengakuan Barito Pacific (BRPT), Emiten Konglomerat Prajogo Pangestu soal IPO Star Energy

Menurut Agus, keberhasilan pra-IPO GoTo akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan teknologi itu di pasar modal. Pasalnya, GoTo sebagai ekosistem digital memiliki model bisnis yang berbeda dibandingkan emiten yang sudah ada.

Terlebih, GoTo didukung oleh jutaan pelaku usaha yang menciptakan transaksi ekonomi ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement