4. Tabrakan Terjadi di Rangkaian 20
Dia mencatat, kecelakaan tersebut terjadi antara rangkaian atau trainset kereta nomor 20 dan nomor 29 di stasiun Cibubur.
"Maka trainset 29 yang posisi kemarin atau masih di tengah-tengah, karena rangkaian ini kan tersebar di antara stasiun, jadi trainset 29 itu posisi di tengah-tengah terus diambil satu per satu, kebetulan cek ke-20 itu, pada saat trainset 29 dari Ciracas mau bergabung ke arah Gajah Mukti terjadi tumburan," ungkapnya.
5. Kemenhub Berikan Respon
Kementerian Perhubungan menyayangkan insiden tabrakan LRT Jabodebek. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, ujicoba dilakukan untuk menjamin keselamatan LRT.
"Kami menyayangkan terjadinya insiden ini di tengah pelaksanaan ujicoba dinamis yang bertujuan untuk menjamin keselamatan LRT," kata Zulfikri melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal.
6. Kecepatan Diduga Melebihi Batas Normal
Tabrakan LRT Jabodebek di duga akibat kecepatan langsir yang melebihi batas normal. General Manager Sekretaris Perusahaan PT Industri Kereta Api (Inka) Puguh Dwi Tjahjono mengatakan normalnya kecepatan untuk langsir kereta hanya sebatas 5KM/ jam.
"Kalau untuk langsir normalnya 5km/jam, Kecepatan langsir adalah pemindahan suatu kereta," ujar Puguh kepada MNC Portal Indonesia,
(Taufik Fajar)