Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Tabrakan LRT Jabodebek, Diduga Kelalaian Masinis hingga Bos Inka Minta Maaf

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Selasa, 26 Oktober 2021 |06:43 WIB
6 Fakta Tabrakan LRT Jabodebek, Diduga Kelalaian Masinis hingga Bos Inka Minta Maaf
LRT Jabodebek Tabrakan (Foto: Okezone/MPI)
A
A
A

4. Tabrakan Terjadi di Rangkaian 20

Dia mencatat, kecelakaan tersebut terjadi antara rangkaian atau trainset kereta nomor 20 dan nomor 29 di stasiun Cibubur.

"Maka trainset 29 yang posisi kemarin atau masih di tengah-tengah, karena rangkaian ini kan tersebar di antara stasiun, jadi trainset 29 itu posisi di tengah-tengah terus diambil satu per satu, kebetulan cek ke-20 itu, pada saat trainset 29 dari Ciracas mau bergabung ke arah Gajah Mukti terjadi tumburan," ungkapnya.

5. Kemenhub Berikan Respon

Kementerian Perhubungan menyayangkan insiden tabrakan LRT Jabodebek. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, ujicoba dilakukan untuk menjamin keselamatan LRT.

"Kami menyayangkan terjadinya insiden ini di tengah pelaksanaan ujicoba dinamis yang bertujuan untuk menjamin keselamatan LRT," kata Zulfikri melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal.

6. Kecepatan Diduga Melebihi Batas Normal

Tabrakan LRT Jabodebek di duga akibat kecepatan langsir yang melebihi batas normal. General Manager Sekretaris Perusahaan PT Industri Kereta Api (Inka) Puguh Dwi Tjahjono mengatakan normalnya kecepatan untuk langsir kereta hanya sebatas 5KM/ jam.

"Kalau untuk langsir normalnya 5km/jam, Kecepatan langsir adalah pemindahan suatu kereta," ujar Puguh kepada MNC Portal Indonesia,

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement