JAKARTA - Kebijakan DP 0 persen hingga Desember 2022 akan menggairahkan sektor properti. Lalu masyarakat langsung beli rumah?
Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya mengatakan, kebijakan DP 0 persen akan mampu meningkatkan minat konsumen untuk membeli properti pada saat ini. Kebijakan ini berlaku untuk semua jenis properti baik rumah tapak, rumah susun, maupun ruko.
"Saat ini sektor properti sudah terlihat ada perbaikan. Dengan banyaknya stimulus pemerintah termasuk insentif dari Bank Indonesia yang memberikan DP 0 persen, hal ini bisa meningkatkan daya beli konsumen terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini," katanya saat diskusi di Market Review, Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: DP Rumah dan Kendaraan di Indonesia Masih 0% hingga Desember 2022
Bambang menuturkan, dengan DP 0 persen ini akan meningkatkan nilai pinjaman dan angsuran yang lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, bank juga bisa saja melakukan tenor yang lebih panjang.
"DP 0 persen memang sangat menarik karena akan mendorong orang untuk membeli properti. Hanya memang kita lihat pada pelaksanaannya, DP 0 persen ini punya beberapa catatan. Salah satunya, nilai pinjaman akan jauh lebih tinggi kemudian angsuran juga akan jadi lebih tinggi atau kita bisa melakukan tenor yang lebih panjang. Misalnya yang seharusnya 20 tahun menjadi 30 tahun," katanya