Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diduga Liburan Pakai Fasilitas Kantor, Ini Pengakuan Bos Garuda Indonesia

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 27 Oktober 2021 |16:45 WIB
Diduga Liburan Pakai Fasilitas Kantor, Ini Pengakuan Bos Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra menyatakan bahwa surat yang dilayangkan Serikat Karyawan Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN Erick Thohir tendensius.

Seperti diketahui surat yang dimaksud berisikan dugaan penggunaan fasilitas perusahaan yang dilakukan Irfan dan keluarga saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Eropa saat menghadiri International Air Airport Association (IATA).

Perkara itupun dilayangkan Serikat Karyawan Garuda kepada Erick Thohir. Meski begitu, Irfan membantah adanya penggunaan fasilitas perusahaan. Menurutnya, perjalanan yang dilakukan hanya untuk menghadiri IATA

"Ini tendensius. Saya kira ini, tidak benar karena acara itu terkait IATA," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Bos Garuda Diduga Jalan-Jalan ke Eropa Pakai Fasilitas Kantor, Karyawan Ngadu ke Erick Thohir

Dari keterangan surat tersebut, Irfan bersama istri, anak, menantu, dan dua orang cucunya melakukan perjalanan saat menghadiri pertemuan IATA yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2021.

Awalnya, Irfan bersama keluarga menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA088, Jakarta-New York via Amsterdam pada 30 September 2021, namun begitu diubah menjadi Jakarta-New York via Incheon/Seoul untuk penerbangan hari sama dengan nomor penerbangan GA878.

Baca Juga: Terancam Pailit dan Digantikan Pelita Air, Intip Sejarah Panjang Garuda Indonesia

Ketua Umum Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, Dwi Yulianta pun mencatat bahwa penggunaan fasilitas perusahaan sudah diakui Irfan pada saat dilaksanakannya sharing session pada 25 Oktober 2021 lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement