Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pria Hampir Bangkrut Kini Untung Besar dari Saham Tesla, Punya Kekayaan Rp120 Triliun

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Senin, 01 November 2021 |15:21 WIB
Kisah Pria Hampir Bangkrut Kini Untung Besar dari Saham Tesla, Punya Kekayaan Rp120 Triliun
Pria Ini Jadi Kaya Raya Berkat Saham Tesla (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - Pria ini hampir bangkrut dan menaruhkan semua saham yang dimilikinya saat pandemi Covid-19 menyerang dunia.

Pada Maret 2020 ketika pasar ekuitas jatuh, Leo Koguan terpaksa menjual sebagian besar portofolio sahamnya, termasuk sebagian besar 12 juta saham Tesla yang dimiliki saat itu.

Di tengah kekacauan pada awal pandemi, Koguan memutuskan untuk menjual sisa kepemilikan sahamnya, termasuk saham Baidu, Nvidia, China Mobile, dan Nio. Kemudian, dia menggunakan hasil penjualannya tersebut untuk membeli opsi panggilan jangka panjang di Tesla dan juga berinvestasi di sektor properti.

Baca Juga: 5 Fakta Harta Elon Musk Tembus Rp4.000 Triliun, Orang Terkaya Sepanjang Sejarah

Walau keputusannya memiliki risiko tinggi, namun membuahkan hasil. Di mana, saham Tesla telah meroket lebih dari 1.440% sejak 1 Maret.

Koguan mengatakan, dia mengembalikan keuntungan dari saham Tesla, dan hari ini 100% dari portofolio sahamnya terdiri dari saham Tesla dan opsi beli.

Menurut dokumen bank yang dibagikan kepada Forbes, Koguan memiliki 6,3 juta saham Tesla dan lebih dari 1,8 juta opsi panggilan Tesla dalam bentuk uang, yakni per 24 September.

“Ini untuk jangka panjang, Anda tidak pernah bertaruh jangka pendek pada Tesla. Dan saya percaya pada teknologi hijau,” kata Koguan, seperti dilansir dari Forbes, Senin (1/11/2021).

Melalui akun Twitter dan LinkedInnya Koguan menegaskan, bahwa dia adalah pemegang saham Tesla individu terbesar ketiga. Namun, perusahaan tidak menanggapi komentar tersebut.

Walau demikian, juru bicara perusahaan, Martin Viecha, tampaknya mendukung klaim Koguan yang diunggahnya September lalu. Sebagai direktur non-perusahaan yang memiliki kurang dari 5 persen kepemilikan saham Tesla yang beredar, Koguan tidak muncul dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa Tesla.

Mengingat saham Tesla itu dan sahamnya di perusahaan IT swasta SHI International, Forbes memperkirakan kekayaan Koguan mencapai USD8,6 miliar atau setara Rp120,4 triliun. Angka ini mencerminkan diskon 20 persen kepemilikan Tesla untuk memperhitungkan jumlah saham yang dia pegang di akun margin yang tidak diungkapkan.

Sementara itu, Koguan bersikeras bahwa dia tidak peduli dengan kekayaannya. “Saya menghabiskan 95 persen waktu bukan untuk mencari uang, tetapi melakukan penelitian,” ujar Koguan, berbicara melalui video dengan Forbes dari penthousenya Singapura.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement