JAKARTA - Kementerian Keuangan akan menawarkan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST008. Melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), ini merupakan penerbitan Green Sukuk Ritel ketiga.
Penerbitan sukuk menunjukkan komitmen dan kontribusi Pemerintah dalam mengembangkan pasar keuangan Syariah dan juga dalam mengatasi perubahan iklim, yang diwujudkan melalui penerbitan instrumen pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Lumayan! Penawaran Tembus Rp46 Triliun, Lelang Sukuk Masuk Kantong Rp5 Triliun
Melalui penerbitan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST008, pemerintah akan membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti transportasi berkelanjutan (sustainable transportation) dan ketahanan terhadap perubahan iklim (resilience to climate change), sebagaimana digariskan dalam Green Bond/Sukuk Framework.
"Upaya Pemerintah ini diharapkan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari komitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang telah terjadi," tulis keterangan DJPPR di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Indah Kiat Pulp and Paper Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Nilainya Rp4 Triliun
Tujuan penerbitan ST008 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2021.
Melalui pembelian Green Sukuk Ritel - Sukuk Tabungan seri ST008, Pemerintah memberi kesempatan kepada investor individu Warga Negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional sekaligus berkontribusi dalam aksi mitigasi perubahan iklim.