Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp15,3 Triliun, Ada Antrean 15 Emisi

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Sabtu, 15 Februari 2025 |17:46 WIB
Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp15,3 Triliun, Ada Antrean 15 Emisi
Surat Utang BEI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Aktivitas penerbitan surat utang di pasar modal Indonesia terus menggeliat. 

1. Penerbitan Efek Bersifat Utang


Hingga 14 Februari 2025, nilai penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) telah mencapai Rp15,3 triliun. 

Angka ini berasal dari 13 emisi yang diterbitkan oleh 11 perusahaan, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (15/2/2025).

Selain penerbitan yang telah terealisasi, masih terdapat antrean 15 emisi lainnya yang tengah dalam proses.  Sementara sebanyak 12 perusahaan telah masuk dalam pipeline penerbitan.

“Sampai dengan 14 February 2025 terdapat 15 emisi dari 12 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Sabtu (15/2).


2. Penerbitan Surat Utang


Dari sisi sektor, penerbitan surat utang ini berasal dari beragam industri. Sebanyak 3 perusahaan masing-masing berasal dari sektor bahan baku, energi, dan sektor keuangan. 

Sementara itu, sektor konsumer nonsiklikal menyumbang 2 perusahaan, dan satu lainnya berasal dari sektor konsumer siklikal.

Adapun sepanjang pekan ini, BEI juga kedatangan 2 sukuk dan 4 obligasi. Berikut daftarnya

Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap IV Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Medco Power Indonesia bernilai Rp1,15 triliun.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement