IHSG Diprediksi Tembus Level 7.200 di 2022, Ayo Investor Koleksi Saham Big Caps
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tembus level 7.000 pada 2022.
Saat ini, pergerakan IHSG di November 2021 adalah momentum untuk investor masuk pada saham-saham big caps. Namun, kondisi dari kegiatan perdagangan dalam satu bulan ini cukup panjang dalam membagi pergerakannya.
"Karena kita tahu target akhir tahun IHSG 6.800 dan tahun depan sekitar 7.200. Sehingga peluangnya kita tahu indeks mau naik ya artinya big caps BBRI dan BBCA yang bobotnya sebesar 9 persen dalam IHSG, yang kedua empat yang besar lagi ada Bank Mandiri, BBNI, Telkom dan Astra jadi empat itu juga layak perlu dikoleksi," kata Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe dalam 2nd Session Closing IDX, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Menguat Seharian, IHSG Finish ke Level 6.586
Kiswoyo menambahkan, meski IHSG terus terkoreksi baiknya investor jangan takut untuk membeli enam saham tersebut, terutama BBRI dan BBCA yang akan menjadi peluang.
"Kalau dilihat tahun depan sih mereka diatas 5.000, karena pulihnya ekonomi kita, kita tahu juga jalan tol sudah mulai macet salah satu yang bikin market mulai naik, tapi Jasa Marga bukan penggerak IHSG tapi buat nabung bisa," katanya.
