Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenang 12 Pahlawan yang Wajahnya Tercetak di Uang Rupiah

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Rabu, 10 November 2021 |06:10 WIB
Mengenang 12 Pahlawan yang Wajahnya Tercetak di Uang Rupiah
Sam Ratulangi dalam Uang Rp20 Ribu. (Foto: Okezone.com/Bank Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Pahlawan yang telah berjuang dalam sejarah dikenang dengan beragam cara. Salah satunya mengapresiasi dengan mengabadikan pahlawan dalam pecahan uang Rupiah.

Misalnya, Idham Chalid dalam uang kertas Rp5.000. Pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan ini dikenal sebagai kiai manshur Nahdlatul Ulama (NU) yang juga bergerak dalam bidang politik.

Berikut deretan pahlawan yang wajahnya terpampang pada pecahan uang rupiah, seperti dirangkum Okezone, Rabu (10/11/2021):

1. Tjut Meutia dalam Uang Kertas Rp1.000

Pahlawan nasional yang rupanya tampak pada pecahan uang sehari-hari kita, yang pertama adalah Tjut Meutia. Tokoh perempuan asal Pirak, Aceh Utara ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 Tahun 1964. Sebelumnya, Tjut Meutia pertama kali muncul pada uang rupiah emisi 1992 dalam pecahan Rp1.000 dan Rp5.000

Baca Juga: Peristiwa 10 November : Pertempuran Surabaya hingga Ditetapkan Hari Pahlawan Nasional

2. Mohammad Hoesni Thamrin dalam Uang Kertas Rp2.000

Dalam uang emisi 2016, rupa Hoesni Thamrin terpampang pada pecahan Rp2.000. Pahlawan asal Betawi dengan darah Belanda dari kakeknya ini sebelumnya berkiprah dalam pergerakan nasional.

Mengenang jasa Hoesni Thamrin, pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional lewat Surat Keterangan Presiden Nomor 175 tahun 1960 dan sosoknya pun menghiasi uang berwarna dominan abu-abu itu.

Baca Juga: Tayang di Hari Pahlawan, Animasi Balpil Bawa Pesan Patriotisme

3. Idham Chalid dalam Uang Kertas Rp5.000

Pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan ini terpampang pada bagian depan uang kertas pecahan Rp5.000. Ia dikenal sebagai kiai manshur Nahdlatul Ulama (NU) yang juga bergerak dalam bidang politik.

Idham pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama selama 34 tahun. Tokoh ini juga sempat berperan sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Djuanda.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement