JAKARTA - Pengembangan ekonomi digital memicu peningkatan start-up atau perusahaan rintisan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia kini punya 8 unicorn dan 1 decacorn.
Unicorn dan decacorn tersebut terdiri dari usaha di bidang e-commerce, transportasi, jasa antar, travel dan juga start up fintech.
"Munculnya 8 unicorn dan 1 decacorn di bidang e-commerce, transportasi, jasa antar, travel dan juga start up fintech diharapkan bisa berintegrasi," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Siap-Siap! Indonesia Bakal Punya 10 Startup Bergelar Unicorn
Untuk mendukung peningkatan jumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi, Pemerintah telah memiliki Program PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) dimana perusahaan rintisan terpilih, akan menerima sejumlah insentif pendanaan dan pembinaan.
"Pemerintah juga memiliki beberapa Science Techno Park (STP) potensial yang tersebar di sejumlah daerah dan disediakan pula inkubasi bisnis rintisan di berbagai STP tersebut agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan menjadi produk massal," katanya.
Baca Juga: Menkominfo Berharap Lahir 1 Startup Decacorn Lagi
Para pendiri start-up merupakan pahlawan masa kini, karena dapat membantu Indonesia untuk memaksimalkan potensi bonus demografi yang akan dialami dalam 10 hingga 20 tahun ke depan melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi Generasi Y atau Generasi Milenial dan Generasi Z.
“Bangsa Indonesia membutuhkan pahlawan masa kini yang berasal dari generasi muda terutama untuk bertransformasi di era industri 4.0, ini bukan lagi berperang secara fisik tetapi dengan mengedepankan ide, karakter/kepribadian yang kuat, kritis serta positif, dan inovatif di dalam dunia baru yaitu dunia digital, artificial intelligence, crypto, cloud, dan inovasi berbasis teknologi lainnya,” imbuhnya.