JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan beberapa manfaat Indonesia menjadi anggota G20 hingga menjadi Presidensi G20.
G20 merupakan forum yang merepresentasikan 80% ekonomi dunia (GDP), 75% volume perdagangan internasional, dan 60% dari populasi dunia.
Baca Juga: Presidensi G20 Bakal Sumbang Rp7,6 Triliun untuk Ekonomi RI
"Dengan demikian, G20 yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa memiliki peran strategis dan signifikan dalam menentukan perkembangan perekonomian dunia," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati pada Jumat(12/11/2021).
Selain itu, G20 juga menjadi forum internasional yang berperan penting dalam menyusun standar, prinsip, dan panduan kebijakan untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi di dunia.
Baca Juga: Presidensi G20 di Indonesia, Intip Persiapan dari Kemenkeu
"Sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022, Indonesia akan mengangkat isu pemulihan ekonomi yang tidak seimbang di dunia (uneven recovery) sebagai salah satu topik utama," tambah Sri.
Hal ini merepresentasikan global leadership dari Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam tataran dunia.