Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Presidensi G20 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi

Antara , Jurnalis-Senin, 15 November 2021 |15:29 WIB
Menko Airlangga: Presidensi G20 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presidensi G-20 merupakan kehormatan sekaligus kesempatan bagi Pemerintah Indonesia untuk memimpin upaya pemulihan ekonomi negara anggota pasca-pandemi COVID-19.

"Indonesia memaknai Presidensi G-20 2022 lebih dari hanya sebagai ketua sidang, namun sebagai pemimpin yang akan menentukan arah perkembangan perekonomian dunia ke depan," kata Menko Airlangga Hartarto dikutip Antara, Senin (15/11/2021).

Pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi akan menjadi topik pembahasan pertemuan G20 2022 yang mengangkat tema "Recovery Together, Recovery Stronger". Tema tersebut, kata Menko Airlangga, memiliki kata lain sebagai momentum pulih bersama.

Baca Juga: Menko Airlangga Siapkan Roadmap Hilirisasi Kelapa Sawit, Apa Isinya?

"Kita rasakan hal itu belum merata khususnya bagi negara-negara berpendapatan rendah. Indonesia berkomitmen untuk kesetaraan akses terhadap vaksin dan memberikan kesempatan bagi negara-negara yang berpenduduk sekitar 100 juta orang untuk memproduksi vaksin COVID-19 dengan distribusi yang lebih merata," kata Menko Airlangga.

Ia mengatakan pemulihan ekonomi yang kuat adalah pemulihan yang inklusif dan ekonomi kuat adalah ekonomi yang mampu bertransformasi sejalan dengan visi G20.

Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 bisa mencerminkan pemulihan ekonomi, di mana proyeksi pemerintah Indonesia ekonomi tumbuh di angka 5,2 - 5,5 persen.

Baca Juga: Tekad Menko Airlangga RI Jadi Penentu Harga CPO Dunia

"G20 merupakan forum koordinasi kebijakan yang lahir sebagai respons terhadap krisis ekonomi di tahun 1998 dan 1999. Merepresentasikan 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen investasi global, dan dua per tiga dari jumlah populasi penduduk dunia," ujar Menko Airlangga Hartarto.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement