JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2021. PNS ini merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan alumni Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) yang ditempatkan di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Pengambilan sumpah/janji PNS yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti oleh 315 orang. Rinciannya, 27 orang mengikuti secara langsung di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri. Sementara itu, sisanya mengikuti secara virtual.
Baca Juga: Kian Ketat, 184 Peserta Seleksi CPNS KemenPANRB Ikuti Tes SKB
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro meminta agar pelaksanaan pengambilan sumpah janji PNS tak dimaknai sebatas acara seremonial. Lebih dari itu, pengambilan sumpah janji merupakan bentuk yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Jadi nanti di Padang Mahsyar akan dihisab. Bukan hanya mengucapkannya, tapi mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan, Allah SWT," katanya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dilaporkan ke Ombudsman, Tes Kemendikbud Paling Banyak Diadukan
Para PNS diambil sumpah janjinya dengan menggunakan kitab suci sesuai keyakinan masing-masing. Dia meminta agar sumpah janji tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Diharapkan sumpah dan janji yang telah diikrarkan dapat dihayati dan diamalkan sebaik-baiknya," ungkapnya.