JAKARTA - PT Wahana Inti Makmur bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Produsen dan distributor beras ini melepas sebanyak-banyaknya 200 juta lembar saham baru atau 24,77% dari modal yang ditempatkan dan disetorkan penuh perseroan.
Saat ini proses IPO sedang dalam tahap penawaran awal atau bookbuilding pada 17 November 2021 - 23 November 2021. Emiten yang bakal memakai kode 'NASI' tersebut memasang harga penawaran umum saham sebesar Rp140 - Rp160 per lembar saham.
Baca Juga: IPO, Bintang Samudera Incar Dana Rp55,5 Miliar
Dengan demikian, perseroan menargetkan akan mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp28 miliar hingga Rp32 miliar. Adapun, PT UOB Kay Hian Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut prospektus Wahana Inti Makmur, dana hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan operasional perusahaan.
Baca Juga: Siap-Siap! 29 Perusahaan 'Serbu' BEI Cari Dana Segar di Pasar Modal
Sekitar 11% akan digunakan untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga untuk mendukung distribusi produk perseroan. Pembelian kendaraan dari pihak ketiga tersebut merupakan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) perseroan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 dan akan dibeli dari dealer kendaraan bermotor pihak ketiga.
Selanjutnya, sekitar 4% akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah (tanah target) yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan luas 2.589 m2. Pembelian tanah tersebut akan digunakan untuk gudang perseroan.