Dilihat di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Serikat, China, dan beberapa emerging market seperti Meksiko dan Korea terjadi kenaikan dari harga produsen. Harga produsen ini bisa menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen, yang kemudian diukur menjadi inflasi.
"Inilah yang kemudian kita akan waspadai, untuk Indonesia kita lihat harga di tingkat produsen juga mengalami kenaikan 7,3%, di Eropa bahkan kenaikannya mencapai 16,3%, China 13,5%, AS 8,6%, Korea 7,5%. Kenaikan harga produsen ini harus kita waspadai agar tidak mendorong inflasi pada tingkat konsumen," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)