JAKARTA - Nilai gusuran proyek Jalan Tol sangat fantastis. Hasilnya dirasakan langsung warga terdampak Tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten.
Warga yang memperoleh uang ganti rugi (UGR) dari proyek jalan tol tersebar di Kecamatan Polanharjo,Delanggu, Ceper, dan Karanganom.
Baca Juga:Â Belajar dari Kecelakaan Vanessa Angel, Ini Fakta tentang Jalan Tol di Indonesia
Total UGR yang sudah dicairkan tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja di beberapa kecamatan itu senilai Rp800-an miliar. Hingga di pengujung 2021, tim pembebasan lahan masih memiliki dana segar senilai Rp650 miliar untuk pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja di sembilan desa di Kecamatan Ngawen, Klaten.
Berikut fakta-fakta menarik soal warga jadi kaya mendadak karena gusuran proyek jalan tol, Kamis (18/11/2021):
1. Beli Mobil
arga yang terdampak proyek jalan tol Solo-Jogja di Klaten mendadak menjadi miliader. Di mana tak hanya membeli tanah, rumah atau pun berinvestasi. warga terdampak jalan tol Solo-Jogja juga memanfaatkan momen yang menggembirakan itu dengan membeli mobil.
Baca Juga:Â Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Tersambung Penuh di Akhir 2021
2. Proses Pencairan UGR
Sebelum memasuki pembayaran UGR, biasanya tim pembebasan lahan menggelar musyawarah penetapan bentuk kerugian sebelum memberikan UGR ke warga terdampak jalan tol Solo-Jogja. Momentum musyawarah dan pencairan UGR itu sering tak hanya dihadiri warga terdampak. Beberapa lembaga pembiayaan (leasing) biasanya juga turut hadir guna menawarkan produk, seperti kendaraan, perumahan, asuransi, dan lainnya.