Untuk terus mendukung perbaikan kinerja ekspor, Pemerintah akan berfokus pada kebijakan untuk memperbaiki efisiensi, meningkatkan daya saing ekonomi, serta meningkatkan nilai tambah produk ekspor komoditas. Penguatan industri nasional juga akan terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung program optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Impor barang juga menunjukan perbaikan meskipun tidak lebih tinggi dari ekspor, sejalan dengan pemulihan aktivitas ekonomi domestik dan ekspor yang semakin kuat. Pada periode ini, impor barang tercatat tumbuh secara triwulanan sebesar 2,7% (qtq) dan 43,3% (yoy) secara tahunan. Peningkatan impor barang, juga didorong oleh adanya peningkatan impor barang konsumsi 55,4% (yoy) dan impor bahan baku 49,7% (yoy), dan impor barang modal yang tercatat 17,7% (yoy).
(Feby Novalius)