JAKARTA - Harga minyak goreng curah dan kemasan mengalami kenaikan signifikan beberapa waktu belakangan. Angkanya diramal naik hingga kuartal I-2022.
Menurut data PIHPS, Selasa (30/11/2021), harga minyak goreng curah mencapai Rp 17.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerk I Rp19.299 per kg dan minyak goreng kemasan bermerk II Rp18.800 per kg.
Baca Juga:Â Harga Minyak Goreng Curah Naik, Pedagang Stop Penjualan
Kenaikan harga ini ternyata disebabkan oleh beberapa faktor. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebutkan, faktor pertama penyebab harga minyak goreng meroket ialah adanya penurunan pasokan bahan baku minyak goreng.
"Terjadi penurunan produksi crude palm oil (CPO) dari Malaysia 8%. Kemungkinan produksi CPO di Indonesia akan turun dari target 49 juta ton mungkin hanya akan hasilkan 47 juta ton," ujar Oke dalam webinar INDEF, Rabu (24/11/2021) lalu.
Baca Juga:Â Minyak Goreng Curah Dilarang Dijual Mulai 2022, Pedagang Setuju?
Produksi CPO juga turun di Kanada sebesar 6%. Kanada dikenal sebagai pemasok bahan baku minyak canola
Faktor kedua adalah adanya krisis energi di beberapa negara. China, India, dan beberapa negara di Eropa tengah mengalami hal tersebut