Sementara itu, memasaknya pun masih diolah secara tradisional, dimana lele dimasak dengan cara mengasap di atas tungku kayu. Lantas, dibakar dengan bilah-bilah bambu selama kurang lebih 2 jam, sehingga akan menghasilkan cita rasa khas saat disantap.
Untuk menu yang ditawarkan warung makan tersebut tidak hanya mangut lele saja, melainkan ada juga krecek, gudeg, opor ayam, telur, dan tahu tempe.
Makanan di warung makan ini disajikan prasmanan sehingga pengunjung bisa puas memilih berbagai jenis makanan yang diinginkan.
Soal harga tak perlu khawatir karena cukup terjangkau bagi penikmatnya. Seporsi mangut lele di sini dibanderol seharga Rp25 ribuan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)