NUSA DUA - Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan sistem pembayaran digital antar negara. Sistem ini akan dibahas dalam Presidensi G20.
Demikian dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/1/2021).
Perry menjelaskan, hal yang dibahas dalam Presidensi G20 adalah kerjasama internasional dalam digitalisasi sistem pembayaran.
"Kerja sama internasional dalam digitalisasi sistem pembayaran yang diutamakan memperlancar dan mempercepat serta biaya murah. Berkaitan langkah bersama sambungkan sistem pembayaran digital antar negara. Inilah yang kita lakukan juga," kata Perry.
Baca Juga: Era Digitalisasi, BI Perkuat Pengawasan Sistem Pembayaran
Sementara itu, pihaknya mendorong inklusi keuangan secara digital. Di antaranya mengajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya ini dilakukan dalam memulihkan ekonomi yang masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Arahnya kita berbaggi pelajaran penting dan prinsip utama mengembangkan Central Bank Digital Currency (CBDC). Bagaimana konsepnya dan interkoneksi dan teknologi," katanya.
Sebagai informasi, rangkaian pertama G20 ini adalah pertemuan tingkat deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral atau Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD).
Follow Berita Okezone di Google News