JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejak 1 Desember, Indonesia dipercaya memegang Presidensi atau Keketuaan G20. Artinya, kata Kepala Negara, Indonesia menjadi ketua dari negara-negara besar.
"Negara-negara maju dengan PDB, dengan GDP, yang masuk dalam 20 besar dan sekarang di nomor 16," ujar Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat Islam ke-II yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan Jakarta, Jumat(10/12/2021).
Baca Juga:Â Bangun Indonesia Maju Perlu Belajar dari Korsel
Indonesia pun diprediksi akan masuk ke empat besar ekonomi dunia.
"Seperti tadi disampaikan Buya Anwar bahwa Insya Allah di 2040-2045 memang hitung-itungan McKinsey, dari World Bank dan IMF memang kita akan masuk ke empat besar," ungkap Jokowi.
Tapi, Jokowi menilai halangannya juga tidak kecil, tantangannya juga bukan tantangan yang mudah. Ada syarat-syarat bagi Indonesia untuk mencapai ke sana.
Baca Juga:Â Resep Sri Mulyani Bikin Ekonomi Indonesia Jadi Nikmat
Hingga perkiraan PDB Indonesia saat itu di 2040-2045, kurang lebih USD23 ribu atau setara Rp330 juta hingga USD27 ribu income perkapita masyarakat Indonesia, yang menurut Jokowi sebuah angka yang sangat besar.
"Angkanya sangat besar tentu saja, tapi itu butuh kerja keras kita semuanya. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Kongres Ekonomi Umat Ke-II Majelis Ulama Indonesia sore hari saya nyatakan dibuka," pungkasnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)