4. Tragedi 9/11 (USD40 Miliar)
Kejadian serangan teroris yang terjadi pada 2001 ini menjadi salah satu kejadian dengan klaim asuransi terbesar di dunia. Dalam hitung-hitungan dasar, lebih dari USD40 juta harus dibayarkan untuk klaim asuransi properti, asuransi jiwa, serta gangguan kegiatan bisnis.
5. Tsunami Jepang 2011 (USD40 Miliar)
Akibat tsunami Jepang 2011, estimasi biaya klaim sebesar USD40 miliar atau sekitar Rp531 triliun diperkirakan masih jauh di bawah angka sebenarnya yang kemungkinan bisa mencapai USD100 miliar.
6. Gempa Bumi di Tiongkok (USD20 Miliar)
Ini merupakan bencana alam terbesar yang pernah menghantam Tiongkok sepanjang sejarah. Adapun korban jiwa mencapai angka 68 ribu. Selain itu, jutaan warga di sana juga kehilangan rumah mereka.
Jumlah klaim asuransi ini tidak seluruh ditanggung oleh perusahaan asuransi karena masalah faktor-faktor yang tidak diasuransikan.
7. North East Blackout (USD6 Miliar)
Padamnya listrik di kawasan timur laut Amerika Serikat ini juga dikenal dengan sebutan US/Canada Power Outage. Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Padamnya listrik selama tujuh jam ini memengaruhi wilayah yang sangat luas. 10 juta orang yang tinggal di Kanada, serta 45 juta orang AS terdampak peristiwa ini.
Meski nilainya cukup diperdebatkan, setidaknya kisaran klaim asuransi sebesar ini memang dibutuhkan untuk mengganti kerugian yang muncul karena penundaan penerbangan pesawat, adanya penjarahan, permasalahan penundaan urusan bisnis, dan beberapa hal lain yang merugi karena hilangnya aliran listrik tersebut.
(Feby Novalius)