Kehadiran pandemi covid-19 juga memberikan tekanan yang berat bagi perkembangan bisnis Bepahkupi, berdiri pada 2019 dengan bermodalkan Rp500 juta Bepahkupi langsung dihadapkan oleh pandemi covid-19.
"Pada situasi pandemi covid-19, hal ini membuat tingkat resiliensi Bepahkupi sangat di uji. Dimana dalam situasi ini Bepahkupi yang masih baru berdiri harus mampu beradaptasi dengan keadaan," tuturnya.
Namun, hambatan tersebut tak membuat Bepahkupi redup dalam mengembangkan usahanya, Bepahkupi terus melakukan upaya dalam mengembangkan pasar kopi lokal untuk bersaing dengan kopi negara lain.
Salah satunya, Bepahkupi mengikuti beberapa pameran nasional dan internasional seperti Specialty Coffee Expo 2021 di New Orleans, Food Expo Qazaqstan 2021 di Kazakhstan, Hannover Messe 2021 Jerman, Grocery and Specialty Food West (GSFW) 2021 Canada.
Ekspor Kopi Lokal ke Pasar Global
Saat ini produk Bepahkupi telah tersebar ke beberapa negara di belahan dunia seperti Jerman, Oman, Jepang, Inggris, Amerika, Kazakhstan dan Rusia, memiliki 5.000 petani kolaborasi, dan mengantongi sertifikat organik produk kopi lokal dengan luas lahan 5.100 hektar pertanian kopi.