Omicron Masuk RI, Apa Dampaknya ke Ekonomi?
JAKARTA - Varian baru dari Covid-19, yaitu B.1.1.529 atau Omicron telah masuk ke Indonesia. Ekonom mewanti-wanti pemulihan ekonomi 2022 akan terganggu jika pemerintah tidak sigap dalam mengantisipasi penyebarannya.
"Pemerintah jangan sampai lengah, karena ancaman varian baru kalau tidak diantisipasi penyebarannya bisa ganggu pemulihan ekonomi tahun 2022," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Ekonomi Global Tak Lagi Bertumpu pada AS dan China
Hal ini, berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat sudah terlihat efeknya. Seperti konsumsi macet, logistik juga terhambat.
Maka menurut Direktur Celios, pemerintah harus segera siapkan stimulus kesehatan untuk antisipasi kondisi terburuk.
Sementara dari sisi ekonomi, dia menghimbau agar pemerintah jangan terburu buru memangkas bantuan sosial khususnya bansos tunai dan bantuan subsidi upah kepada masyarakat.
Baca Juga: Wapres Butuh 100 Juta Tenaga Terampil Maksimalkan Potensi Bonus Demografi RI
"Stimulus yang nilainya setara 2021 masih diperlukan hingga perekonomian benar-benar tumbuh solid," cetusnya.
