Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saham GIAA Akan Dihapus, Dirut Garuda Indonesia: Nanti Kita Jelaskan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 21 Desember 2021 |14:03 WIB
Saham GIAA Akan Dihapus, Dirut Garuda Indonesia: Nanti Kita Jelaskan
BEI Ungkap Potensi Delisting Saham Garuda Indonesia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra buka suara terkait peringatan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal penghapusan saham perseroan dari perdagangan.

Irfan mengaku, akan memberikan penjelasan resmi kepada media massa perihal peringatan BEI tersebut. Dia pun enggan berkomentar lebih juah.

Baca Juga: Mengejutkan! Garuda Indonesia Pakai Avtur Eceran

"Nantinya kita jelaskan ya," ungkap Irfan saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).

Saham maskapai penerbangan plat merah itu memang diberhentikan sementara perdagangannya (suspensi) di pasar modal. Faktor suspensi inilah yang menjadi pertimbangan BEI mengeluarkan peringatan delisting.

Baca Juga: Dahlan Iskan Prediksi Garuda Indonesia Bisa Bangkrut dalam 45 Hari

Selain itu, kelangsungan usaha dan kinerja keuangan Garuda yang terus terkontraksi pun menjadi pertimbangan lainnya.

Adapun peringatan BEI dipublikasi di papan utama dengan Nomor Peng-00024/BEI.PP2/12-2021. Lalu, Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (delisting) dan Pencatatan Kembali (relisting) Saham di Bursa.

Dalam public expose Garuda Indonesia, Senin (20/12/2021) kemarin, Irfan mencatat pihaknya akan mengambil upaya strategis agar suspensi saham di pasar modal bisa dilepaskan. Hanya saja, usai pernyataan tersebut disampaikan kepada publik, BEI justru merilis peringatan delisting.

"Kinerja saham sampai 17 juni 2021, status masih di suspend, kita melakukan upaya untuk memastikan bahwa proses suspensi ini bisa dilepaskan," kata Irfan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement