Pihaknya telah melakukan berbagai hal terkait elektrifikasi untuk kebutuhan industri maupun pelabuhan dari berbagai aspek daam menyukseskan PLTA bersama pemerintah untuk membangun 5 bendungan.
“Presiden Jokowi terus mengkampanyekan pembangunan ekonomi hijau, dan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa yang besar di pembangkit listrik tenaga air. Maka kami terus bekerja sama dan siap membangun PLTA tersebut di tahun 2022 sekitar bulan April,” katanya.
Pihaknya telah melakukan studi teknis, sosial, ekonomi, budaya, serta sosialisasi dan proses perizinan untuk pembangunan PLTA sudah selesai.
“KHE telah melakukan pembebasan lahan dan pekerjaan pembuatan infrastruktur dari jalan pemerintah daerah menuju PLTA dan gudang bahan peledak untuk bendungan dan konstruksi jalan dengan perizinan, Tahun ini KHE menyiapkan infrastruktur penunjang konstruksi pembangunan PLTA Kayan Cascade,” paparnya.
“Jika semua perizinan beres, kita optimis selesai sesuai target dan berjalan optimal, yang dimana kami juga melakukan kerjasama dengan Kawasan Industri Hijau dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning-Mangkupadi agar nantinya sumber daya listrik yang besar dari PLTA ini dapat terintegrasi menjadi sumber listrik utama mereka,” tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)