Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rampungkan 50 Infrastruktur Listrik Baru, PLN Dukung Proyek MRT Fase 2 hingga Perluasan Bandara Soetta

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 23 Desember 2021 |15:09 WIB
Rampungkan 50 Infrastruktur Listrik Baru, PLN Dukung Proyek MRT Fase 2 hingga Perluasan Bandara Soetta
PLN Rampungkan Infrastruktur Listrik Baru (Foto: Dokumen PLN)
A
A
A

Ratnasari menjelaskan, proyek-proyek strategis PLN ini sangat berdampak besar pada sentra ekonomi dan bisnis. Pada prinsipnya, dia menuturkan, seluruh proyek ini memiliki empat tujuan utama yang selaras dengan tujuan PLN secara korporat, antara lain meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik.

"Di mana tujuan-tujuan tersebut guna mewujudkan visi menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi," jelas Ratnasari.

Tidak Mudah

Pengerjaan proyek-proyek listrik tersebut tampaknya tidak semudah membalik telapak tangan. Tantangan dalam pelaksanaan pembangunan pun tak pelak harus dihadapi PLN.

Lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk, mengharuskan PLN ekstra hati-hati demi tidak mengganggu mobilitas.

Di sisi lain, ada pula proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi pun menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni, membuat proyek tersebut berhasil selesai dengan aman.

Proyek Unggulan

 

Sementara itu, dalam menyongsong era digital dan revolusi industri 4.0, PLN berhasil membangun Gardu Induk Digital full pertama di Indonesia, yaitu Gardu Induk Digital (GID) 150 kV Sepatan II yang resmi energize pada 29 November lalu.

Gardu Induk Digital ini telah menggunakan teknologi maju, lebih aman, rendah karbon, dan lebih ramah lingkungan. Penggunakan teknologi terbaru dengan kabel fiber optic yang mengurangi penggunaan kabel tembaga hingga 80 persen, yang secara penuh dapat dioperasikan secara remote dan tanpa operator melalui jaringan internet.

Tidak hanya itu, PLN juga mencatat keberhasilan penyelesaian proyek SUTET 500 kV Balaraja-Kembangan. Dengan jumlah tower dan panjang transmisi yang fantastis, yaitu sejumlah 157 tower dengan total panjang 94,38 kms, SUTET 500 kV Balaraja-Kembangan bertujuan untuk menyalurkan energi listrik dari PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2 x 1.000 MW ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. 

Khusus untuk Section Cikupa-Kembangan sendiri telah menggunakan desain Compact Lattice Tower yang pertama di Indonesia. Penggunaan tower jenis tersebut bertujuan untuk optimalisasi lahan eksisting yang ada karena menggunakan jalur 150 kV eksisting. Proyek ini sangat strategis karena mampu menghemat biaya pokok penyediaan listrik hingga Rp 10 triliun per tahun.

PLN berupaya mengoptimalkan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam format virtual, seperti supervisi secara online dari engineer di negara asal masing-masing, terkait dengan warranty equipment.

“Semoga semangat energi optimisme dan kerja keras kami menerangi negeri di tahun 2021 ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, serta ikut mendukung roda perekonomian Indonesia, untuk Indonesia Terang, Indonesia Tangguh!,” pungkas Ratnasari.

Berikut ini adalah 50 proyek strategis yang berhasil diselesaikan selama tahun 2021 ini antara lain:

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement