JAKARTA - Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) saat ini sudah progres on off ramp Jatiwaringin, 2A, dan 2A ujung sendiri telah mencapai 96,74%.
Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menyebut pihaknya masih menghadapi tekanan cukup berat akibat pandemi Covid-19 saat menyelesaikan proyek tersebut. Akan Tetapi, dirinya optimis Becakayu Seksi 2A bisa dioperasikan pada Maret 2022.
Baca Juga:Â Menko Luhut Tercengang Tol Becakayu Mangkrak sejak 1996
"Alhamdulillah pada hari ini pak Menteri (Luhut) berkunjung. Kami sudah mendekati penyelesaian dan insya Allah pada Maret akhir Maret 2022 sudah bisa dioperasikan dari connection Tanjung Priok-Jatinegara sampai ke Bekasi Barat," ujar Destiawan, Jumat (24/12/2021).
Menurut dia, pengerjaan proyek Becakayu membutuhkan dukungan pendanaan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN). Saat ini emiten dengan kode saham WSKT itu memperoleh PMN 2021 sebesar Rp 7,9 triliun.
Destiawan menyampaikan anggaran segar itu digunakan Waskita untuk menyelesaikan tujuh ruas tol, termasuk untuk seksi 2A dan 2A ujung tol Becakayu yang senilai Rp 1,1 triliun.
Baca Juga:Â Tersambung Sampai Tambun, Anggaran Tol Becakayu Seksi 2B Butuh Rp3,75 Triliun
Selain itu, Waskita juga tengah menggodok Becakayu seksi 2B Marga Jaya-Tambun sepanjang 6,9 km dengan biaya konstruksi mencapai Rp 3,75 triliun. Waskita pun membuka peluang bagi swasta untuk memberikan pembiayaan terhadap pengerjaan seksi 2B.