Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapan Vaksin Covid-19 Booster? Menko Airlangga: Tunggu 10 Januari 2022

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 27 Desember 2021 |12:41 WIB
Kapan Vaksin Covid-19 Booster? Menko Airlangga: Tunggu 10 Januari 2022
Menko Perekonomian Airlangga (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa untuk pelaksanaan program vaksinasi dosis lanjutan (Booster Program), yang menjadi sasaran utama adalah tenaga kesehatan (Nakes), Tenaga Penunjang yang bekerja di Fasyankes, Lansia, dan masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Vaksin Booster ini akan didistribusikan oleh Biofarma, dan dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan. Distribusi Vaksin Booster Mandiri ini dijalankan oleh Biofarma dan/atau Perusahaan Farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin/ logistik dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

Baca Juga: Jangan Kabur-kaburan Ya! Ini Aturan Karantina yang Baru Pulang dari Luar Negeri Pasca-Nataru

“Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), juga masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” ujar Airlangga di Jakarta, Senin (27/12/2021).

Menyoal Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN, perkembangan yang telah dicapai antara lain, Vaksin kerja sama UNAIR - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM (Desember 2021), Uji Klinis fase 2 dan 3 pada Januari - Juni 2022.

Baca Juga: Menko Airlangga: Pengembangan Bandara Batam Tunjang Kawasan BBK

"Kemudian EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3 2022, Vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas CPOB industri, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q4-2022, Vaksin kerja sama Bio Farma - Baylor College of Medicine (Vaksin BUMN), Uji Klinis 1 sudah mulai 13 Desember, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan selesai di Juli 2022, sudah terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2021, kapasitas produksi 75 – 150 Juta Dosis pada juni – Desember 2022," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement