JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) akan mulai memproduksi vaksin Merah Putih dan BUMN pada Juli 2022. Untuk tahap awal, ada sekitar 77 juta dosis vaksin yang diproduksi.
Sejak 13 Desember lalu, perseroan sudah melakukan uji klinis vaksin Covid-19 tersebut. Dan ditargetkan uji klinis fase 1, 2, dan 3 akan rampung pada awal 2022 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir pun meyakini produksi vaksin dalam negeri mampu menekan impor vaksin.
Baca Juga:Â RI Ingin Stop Impor Obat, Erick Thohir Siapkan Industri Herbal
"Alhamdulillah untuk vaksin Bio Farma sendiri sudah mulai uji klinis pada 13 Desember (2021) kemarin. Dan tentu, kita harapkan dengan uji klinis ini ke-1, 2, dan 3, kita bisa menekan impor vaksin di tahun depan. Kita siap produksi 77 juta untuk tahap awal yang bisa mulai di bulan Juli (2022)," ujar Erick, Senin (27/12/2021).
Guna menekan impor bahan baku obat, Erick Thohir mengatakan BUMN Indofarma akan fokus dalam pengembangan industri herbal pada pengobatan. Erick menilai Indonesia memiliki alam dan kultur yang mumpuni guna mengembangkan industri tersebut.
Baca Juga:Â Menko Airlangga Beberkan Perkembangan Vaksin Merah Putih dan BUMN
“Industri herbal sendiri kita punya kekuatan Pak, memang kita mempunyai alam dan punya kultur mengenai industri herbal ini. Karena itu Indofarma kita akan fokus pengembangan industri herbal daripada pengobatan,” kata dia.