Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Dibayangi Sentimen Negatif Kasus Omicron

Antara , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |06:37 WIB
Wall Street Dibayangi Sentimen Negatif Kasus Omicron
Wall Street Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

Pembaruan mengikuti persetujuan untuk pil baru dan lebih banyak vaksin untuk melawan COVID-19. Ini membantu investor mengabaikan kekhawatiran atas ribuan pembatalan penerbangan dan Apple Inc menutup tokonya di New York karena kasus yang melonjak, dan menempatkan saham AS pada kecepatan untuk kenaikan bulanan.

"Ini adalah minggu yang dipersingkat liburan. Jadi pergerakan harian kemungkinan akan dibesar-besarkan karena volume relatif rendah," Kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall, dikutip dari Antara, Senin (29/12/2021).

Sementara itu, Boeing Co terangkat 1,46% karena Indonesia mencabut larangan 737 MAX, tiga tahun setelah kecelakaan salah satu pesawat dan kehilangan 189 orang di dalamnya.

Pasar berada dalam reli musiman Sinterklas, dengan data CFRA Research menunjukkan S&P 500 telah berada di rata-rata naik 1,3 persen dalam lima hari perdagangan terakhir tahun ini, dan dua hari pertama tahun baru sejak 1969.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement