Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Dibayangi Sentimen Negatif Kasus Omicron

Antara , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |06:37 WIB
Wall Street Dibayangi Sentimen Negatif Kasus Omicron
Wall Street Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Bursa saham AS, Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). indeks S&P 500 pun ditutup sedikit lebih rendah setelah mencapai rekor tertinggi pada perdagangan sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 95,83 poin atau 0,26% menjadi 36.398,21 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 4,84 poin atau 0,10% menjadi 4.786,35 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 89,54 poin atau 0,56% menjadi 15.781,72 poin.

Baca Juga: Wall Street Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen masing-masing terdongkrak 0,93% dan 0,62%. Sementara itu, sektor teknologi dan komunikasi kehilangan 0,59% atau menjadi sektor berkinerja terburuk.

Menurut data terbaru Universitas Johns Hopkins, reaksi pasar muncul ketika infeksi Covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat, didorong oleh melonjaknya kasus varian Omicron. Negara ini mencatat rekor tertinggi lebih dari 510.000 kasus Covid-19 setiap hari.

Baca Juga: Wall Street Menguat Ditopang Data Ekonomi yang Positif

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pun mempersingkat waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang Amerika dengan kasus Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari dari panduan sebelumnya 10 hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement