JAKARTA - Sumber Kekayaan Low Tuck Kwong akan diulas dalam artikel ini. Eksisnya batubara dalam beberapa waktu belakangan memang bikin para Crazy Rich Indonesia di bidang tersebut makin tajir. Salah satunya, yaitu konglomerat Indonesia sekaligus penguasa batubara Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Ginandjar Kartasasmita
Emiten berkode saham BYAN ini mencatat meroketnya kekayaan hingga USD1,5 miliar atau Rp21,4 triliun (kurs Rp14.300/dolar) sejak April 2021. Menilik laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), BYAN melaporkan pendapatan selama tiga bulan pada kuartal III-2021 sebesar USD725,4 juta (Rp10,3 triliun), alias naik 135,90% dari periode yang sama tahun 2020 silam.
Pencapaian ini bisa terbantu, salah satunya dengan kenaikan harga jual rata-rata batubara yang bisa menembus USD75,4 atau sekitar Rp1 juta per metrik ton dibandingkan harga pada periode yang sama tahun 2020, yaitu USD34,6 per metrik ton.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Jefri Riwu Kore, Masuk Daftar Kepala Daerah Terkaya RI
Adapun rata-rata harga jual selama sembilan bulan di 2021 naik ke USD59,7 (Rp853.719) per metrik ton daripada tahun sebelumnya yang hanya USD38,6 per metrik ton. Pemilik perusahaan itu sendiri pun diketahui rutin menambah saham di emiten miliknya. Pada November 2021 saja, ia telah empat kali membeli saham BYAN dengan nilai transaksi tembus Rp11,87 miliar.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News