BANDUNG BARAT - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terendam.Hal itu dikarenakan adanya genangan Waduk Saguling yang airnya bersumber dari Sungai Citarum.
Genangan itu menyebabkan kondisi itu tentunya membuat aksesibilitas warga menjadi terhambat. Sebab jika sebelumnya mereka bebas beraktivitas, namun ketika ada genangan air maka harus mengambil jalan memutar atau melewati jembatan penyeberangan.
Sehingga tidak sedikit bermunculan bisnis jembatan kayu yang digagas oleh warga setempat untuk memudahkan akses masyarakat. Sebab bisnis tersebut bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Baca Juga:Â Bisnis Properti 2022, Residensial hingga Industri Logistik Diprediksi Melesat
Beberapa jembatan kayu yang ada di wilayah KBB seperti jembatan Jubang, yang menghubungkan Kampung Cibacang dengan Kota Baru Parahyangan, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang.
Jembatan Sasak Bodas di Cangkorah-Seketando, dan jembatan Surapatin di Batujajar-Surapatin.
Yang terbaru, yakni Jembatan Jembalas yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas. Jembatan kayu yang didominasi warna biru tersebut baru diresmikan sekitar satu bulan yang lalu.
Pengelola sekaligus pemilik Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta mengatakan, pembangunan jembatan kayu tersebut dilakukan selama 40 hari sejak 10 November hingga 18 Desember 2021. Keberadaannya membuat kawasan sekitar yang asalnya sepi jadi ramai.
Baca Juga:Â Banyak Tiang Kecil di Trotoar, Netizen: Jadi Sulit Parkir
"Jembatan ini saya bangun dengan biaya sekitar Rp1 miliar, tujuannya untuk mempermudah akses warga dan membangkitkan kembali supaya daerah ini hidup," tuturnya, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News