Menariknya, beban umum dan administrasi dapat ditekan sedalam 6,3% menjadi Rp846,95 miliar. Selain itu, perseroan membukukan keuntungan dari akuisisi anak usaha senilai Rp153,99 miliar.
Sementara itu, aset perseroan menyusut sedalam 1,25% menjadi Rp60,1 triliun. Hal itu dipicu penurunan utang bank jangka panjang sedalam 3,71% tersisa Rp2,282 triliun.
Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp3,14 triliun atau melonjak 443,25% dibandingkan kuartal III 2020 yang 'hanya' Rp578,64 miliar.
(Taufik Fajar)